PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA
CEPAT SISWA KELAS V SD
Adapun jurnal
yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Macromedia Flash Dalam
Penigkatan Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas V SD”, yang dapat dianalisis
diantaranya :
1.
Metodologi apa
yang digunakan?
Di dalam jurnal yang dibahas kali ini
dapat disimpulkan bahwa jurnal tersebut menggunakan metodologi kuantitatif,
dikarenakan di dalam jurnal tersebut berupa Penelitian yang termasuk jenis
penelitian tindakan kelas (PTK). Sumber data penelitian adalah guru, siswa, dan
peneliti. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, angket, dan
tes. Uji validitas data penelitian menggunakan triangulasi sumber, triangulasi
metode, dan triangulasi instrumen. Dalam triangulasi sumber, peneliti
mendapatkan data dari berbagai narasumber, di antaranya guru kelas V, teman
sejawat, siswa. Dalam triangulasi metode, peneliti menggunakan beberapa metode
untuk mendapatkan data yang diperlukan. Metode yang digunakan yaitu, observasi,
wawancara, angket, dan tes. Sedangkan dalam triangulasi instrument, peneliti
menggunakan berbagai alat pengumpul data, diantaranya lembar observasi, pedoman
wawancara, angket, dan soal tes.
2.
Bidang Keilmuwan
apa yang dikaji?
Dalam jurnal Pengembangan Media
Pembelajaran Macromedia Flash Dalam Penigkatan Kemampuan Membaca Cepat Siswa
Kelas V SD yang dikaji adalah Pelaksanaan pembelajaran membaca cepat dengan
menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash
3.
Teknik menggali
datanya apa?
Teknik pengumpulan data dengan cara
observasi, wawancara, angket, dan tes. Uji validitas data penelitian
menggunakan triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi instrumen.
Dalam triangulasi sumber, peneliti mendapatkan data dari berbagai narasumber,
di antaranya guru kelas V, teman sejawat, siswa. Dalam triangulasi metode,
peneliti menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan data yang diperlukan.
4.
Teknik analisis
datanya apa?
Teknik analisis data menggunakan teknik
analisis statistik deskriptif dan teknik analisis data menurut Miles dan
Huberman. Data yang berupa nilai hasil penilaian kemampuan membaca cepat siswa
SD Negeri 1 Seliling dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif.
Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui
tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean
(pengukuran tendensi sentral), perhitungan desil, persentil, perhitungan
penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan
prosentase (Sugiyono, 2009: 148). Sedangkan data kualitatif dianalisis dengan
dengan menggunakan analisis data menurut Milles dan Huberman (dalam Sugiyono,
2009: 246) yang terdiri dari tiga komponen analisis, yaitu: (1) Reduksi Data
(Data Reduction); (2) Penyajian Data (Data Display); (3) Kesimpulan dan
verivikasi (Conclusion Drawing/Verivication).
5.
Jenis penelitian
apa?
Jenis penelitian yang digunakan pada
jurnal Pengembangan Media Pembelajaran Macromedia Flash Dalam Penigkatan
Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas V SD adalah penelitian pengembangan
6.
Hasil temuannya
apa?
Kemampun membaca cepat siswa
meningkat dari 76 kpm pada pretest,
menjadi 87 kpm pada siklus I, kemudian pada siklus II menjadi 98 kpm, dan pada
siklus III menjadi 102 kpm. Hasil siklus
III sudah mencapai indikator keberhasilan, sehingga penelitian tindakan kelas
ini diakhiri. Berdasarkan tindakan yang telah dilaksanakan, dapat diketahui
bahwa pelaksanaan pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan media
pembelajaran Macromedia Flash dapat meningkatkan kemampuan membaca cepat siswa
kelas V SD. Pernyataan ini sesuai dengan pendapat Jayadi (2008) yang
menyimpulkan bahwa penerapan penggunaan jurnal belajar pada pembelajaran
Biologi dengan media Macromedia Flash bisa meningkatkan kualitas pembelajaran
yang berdampak pada peningkatan penguasaan konsep.
7.
Kontribusi
teoritiknya apa?
Sebelum digunakan media pembelajaran
Macromedia Flash dalam pembelajaran membaca cepat, siswa kurang menunjukkan
minat terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya membaca cepat, sehingga
kemampuan membaca cepat mereka menjadi rendah. Berdasarkan permasalahan
tersebut, peneliti memilih media pembelajaran Macromedia Flash sebagai media
pembelajaran membaca cepat yang dibuat untuk latihan membaca cepat dan memiliki
tujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat. Macromedia Flash merupakan salah satu program
untuk membuat animasi populer (Nurcahyono, 2007), sehingga saat ini telah
banyak digunakan untuk membuat media pembelajaran karena
kelebihan-kelebihannya. Macromedia Flash merupakan gabungan konsep pembelajaran
dengan teknologi audiovisual yang mampu menghasilkan fitur-fitur baru yang
dapat dimanfaatkan dalam pendidikan.
Dari hasil tes membaca cepat, dapat
diketahui bahwa kemampuan membaca cepat siswa mengalami peningkatan. Kemampun
membaca cepat siswa meningkat dari 76
kpm pada pretest, menjadi 87 kpm pada siklus I, kemudian pada siklus II menjadi
98 kpm, dan pada siklus III menjadi 102
kpm. Hasil siklus III sudah mencapai indikator keberhasilan, sehingga
penelitian tindakan kelas ini diakhiri. Respon siswa terhadap penggunaan media
pembelajaran Macromedia Flash mulai dari siklus I dengan skor rata-rata 3,20
dengan kategori “Baik”, meningkat pada siklus II dengan skor rata-rata 3,30 dengan kategori yang sama
dengan siklus I, dan pada siklus III kembali meningkat menjadi 3,54 dengan
kategori “Sangat Baik”.
Referensi
Depdiknas.
(2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kebumen: Depdiknas.
Hakim, L. &
Mutmainah, S. (2003). Teknik Jitu Menguasai Flash MX. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Izzaty, R.E.,
Suardiman, S.P., Ayriza, Y., Purwandari, Hiryanto, Kusmaryani, R.E. (2008).
Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Jayadi, Y.A.,
(2008). Penggunaan Jurnal Belajar dengan Macromedia Flash dalam Pembelajaran
Biologi untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Surakarta. Skripsi Tidak
Dipublikasikan, Univesitas Sebelas Maret.
Nurcahyono, N.
(2007). Kupas Tuntas Flash 8. Yogyakarta: Ardana Media.
Nurhadi. (2008).
Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
0 komentar:
Post a Comment