Judul : Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar
Populer
Penulis : Jujun S. Suriasumantri
Penerbit : Pustaka Sinar Harapan
ISBN : 978|979|416|899|8|84|UM|01
Tebal : 384 Halaman
Dicetak
oleh : PT Pancaranintan Indahgraha,
Jakarta
Ilmu
merupakan salah satu cabang pengetahuan yang berkembang dengan pesat. Dewasa
ini, yang sering disebut sebagai kurun waktu dan teknologi, hampir seluruh
aspek kehidupan dipengaruhi oleh keberadaannya. Ilmu sangat erat kaitannya
dengan pendidikan, tetapi apakah sebenarnya yang dimaksud dengan ilmu (science)?
Apakah sebetulnya yang membedakan antara ilmu dan pengetahuan (knowledge)
lainnya seperti seni dan agama ? Bagaimanakah cara kita melakukan penelitian
secara ilmiah ? Serta sarana-sarana keilmuan apa saja yang harus dikuasai agar
kita mampu melakukan kegiatan ilmiah dengan baik ?
Semua
pertanyaan diatas akan terjawab dengan membaca buku ini. Buku ini
akan mengupas dan menjelaskan kepada pembaca perbedaan antara ilmu,
pengetahuan, seni, dan agama. Selain itu buku ini membantu pembaca untuk
berfikir secara ilmiah dan sistematis.
Di
dalamnya juga terdapat ulasan ulasan mengenai dasar-dasar pengetahuan,
seperti ; Ontologi (hakikat apa yang dikaji), Epistemologi (cara
mendapatkan pengetahuan yang benar, sarana berpikir ilmiah), Aksiologi
(nilai kegunaan ilmu, ilmu dan budaya, serta ilmu dan bahasa). Dari beberapa
pembahasan di atas terdapat penjelasan terperinci yang dapat memberikan
informasi kepada pembaca.
Selain
itu keunggulan buku ini, penulis tidak hanya memberikan penjelasan secara
teoritis saja namun disertai pula dengan perumpamaan yang memudahkan pembaca
memahami isi dari buku ini. Buku ini juga tidak hanya berupa tulisan-tulisan
yang berjejer rapi akan tetapi terdapat gambar-gambar animasi yang membuat
pembaca tidak merasa bosan saat membaca.
Pada
akhir bab dalam buku ini, penulis juga memasukan panduan atau tatacara
penilitian dan penulisan ilmiah yang sangat bermanfaat bagi pembaca. Dengan
bahasa yang mudah di pahami, disertai perumpamaan-perumpamaan, membuat pembaca
dapat dengan mudah mengingat maksud yang disampaikan penulis dalam buku ini.
Misalnya pada halaman 55 paragraf pertama :
“Seorang
anak kecil yang baru masuk sekolah, setelah tiga hari berselang, mogok tidak
mau belajar. Orang tuanya mencoba membujuk dia dengan segala macam daya, dari
iming-imingan gula-gula sampai ancaman sapu lidi, semuanya sia-sia. Setelah
didesak-desak akhirnya dia terus terang, bahwa dia sudah kehilangan hasratanya
untuk belajar, sebab ternyata ibu gurunya adalah pembohong”. “Coba ceritakan
bagaimana dia berbohong,”pinta orang tuanya sambil tersenyum. “Tiga hari yang
lalu dia berkata bahwa 3+4 = 7. Dua hari yang lalu dia berkata 5 + 2 =7.
Kemarin dia berkata 6 + 1= 7. Bukankah semua ini tidak benar?”
Permasalahan
yang sederhana ini membawa kita kepada apa yang disebut teori kebenaran. Apakah
persyaratan agar suatu jalan pikiran menghasilkan kesimpulan yang benar ?
Begitulah pernyataan penulis dalam bukunya yang membuat pembaca akan mudah
memahi apa yang dimaksud penulis. Jadi, tunggu apa lagi. Sudahkah kamu
mensistematiskan pikiranmu?
0 komentar:
Post a Comment